Pada awalnya
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan
bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis
UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET
merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat
dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal
bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal
dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari
terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah
dihancurkan.
Pada mulanya
ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute,
University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET
diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini
berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut
ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET”
baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.
Tujuan
dari penulisan makalah ini
ialah untuk menyimpulkan penelitian-penelitian mengenai internet yang
telah dilakukan sehingga
pembaca dapat lebih mudah mengambil intisari
dari penelitian tersebut.
II.
SEJARAH
PERKEMBANGAN NTERNET
Daftar Kejadian Penting Dalam Perkembangan
Internet
Tahun
|
Kejadian
|
1957
|
Uni
Soviet (sekarang Russia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
|
1958
|
Sebagai buntut dari “kekalahan” Amerika Serikat
dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects
Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu
sasarannya adalah teknologi komputer.
|
1962
|
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan
mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan
antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu
menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi),
yang ditujukan untuk tujuan militer.
|
Awal 1960-an
|
Teori
mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
|
Pertengahan 1960-an
|
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan
“Cooperative Networking of Time-sharing Computers“, dengan hanya
empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969,
yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles,
University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
|
1965
|
Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh
Ted Nelson.
|
1968
|
Jaringan Tymnet dibuat.
|
1971
|
Anggota
jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas
komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
|
1972
|
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International
Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi
jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer,
termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian
disebut sebagai “Bapak Internet“
|
1972-1974
|
Beberapa layanan basis data komersial seperti
Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
|
1973
|
ARPANET ke luar Amerika Serikat pada tahun ini,
anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar
Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan
Royal Radar Establishment di Norwegia.
|
1974
|
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi
detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A
Protocol for Packet Network Interconnection“.
|
1974
|
Bolt, Beranet & Newman (BBN), perusahaan
kontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang
mereka sebut sebagai Telnet, yang merupakan layanan paket data publik
pertama.
|
1977
|
Sudah
ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
|
1978
|
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni
Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
|
1979
|
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom
Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan
University of North Carolina Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan
Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. |
Awal 1980-an
|
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi
bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET. |
1982
|
Istilah “Internet” pertama
kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protocol universal untuk jaringan
tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. |
Perkembangan Internet di
Indonesia
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan,
Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo
merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia
di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan
keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan
tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya
murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga
beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di
tahun 1989.
Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia
datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC)
ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik
Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W.
Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya
Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN)
bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio
amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos
(YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para
amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio
yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang
kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian
menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi
koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di
Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000,
AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan
aktivitasnya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di
koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti,
orari-news@yahoogroups.com.
Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal
perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan
pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan
amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and
forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia
agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara
Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3
dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir
radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi
antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio
amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya
di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan
komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan
secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.
RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional
Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke
Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia
UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama
digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan
pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari
dikenal sebagai IDNIC.
Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca
Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh
pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba
mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band
70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR
Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur
packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di
Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.
Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT
yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an.
PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan
sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat
awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol
X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway
di DLR Jerman.
Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan
PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo
menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu
sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu
sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang
mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak
Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia,
kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB
seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman
Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba
mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC
286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk
berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN,
PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun
1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB
modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan
pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.
Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB
kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps
ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan
secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun
peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia
Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth
1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX
sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting.
III. PENGERTIAN INTERNET
Internet
itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti
hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan
menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan
komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP
(Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan
bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan
data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi
memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute
tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas
Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider)
yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut
penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari
Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first
media, netzip dan sebagainya.
Internet memberikan banyak sekali manfaat, ada
yang bisa memberikan manfaat baik dan buruk. Baik bila digunakan untuk
pembelajaran informasi dan buruk bila digunakan untuk hal yang berbau
pornografi, informasi kekerasan, dan lain-lainnya yang negatif.
Internet ini memungkinkan pengguna komputer di
seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara
saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke ke komputer yang
lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas
topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.
IV.MANFAAT
INTERNET
Pemanfaatan INTERNET dalam Dunia Pendidikan
Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar
di dunia bisa digunakan sebagai pendorong majunya pendidikan di Indonesia
khususnya.
Teknologi internet hadir sebagai media / sarana
yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal
(misalnya e-mail dan chatting) atau secara massal, yang dikenal one to many
communication (misalnya mailing list). Dengan adanya aplikasi teleconference,
INTERNET juga dapat hadir secara real time audio visual seperti pada metode
konvensional.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai
media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu :
a. sebagai media interpersonal dan massa
b. bersifat interaktif
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun
asinkron
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan
komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya
menggunakan media konvensional.
Teknologi INTERNET menunjang para pelajar yang
mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan.
Mereka tetap dapat berkomunikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail,
mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dimanfaatkan sebagai media
diskusi, dimana pakar / pengajar akan berdiskusi bersama anggota mailing list.
Metode ini mampu menghilangkan jarak antara pakar / pengajar dengan pelajar.
Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara
pembelajaran yang efektif.
Beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi
dalam dunia pendidikan antara lain :
-
arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat
-
kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
-
aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
-
daya tampung meningkat
-
adanya standardisasi pembelajaran
-
meningkatkan learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas
Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa
INTERNET bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih
bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya
saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Media diskusi konvensional mengalami
modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
Pemakaian
Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI
yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer.
CAI yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan
siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes
kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam
kelas. CAI juga sangat beragam bentuknya, tergantung dari kemampuan desainer
dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan
konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio
yang dianimasikan.
CMI digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan
fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa,
database buku / e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan
pembayaran, kuitansi dan sebagainya.
Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan
fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi
dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.
Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Untuk Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan,
prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga
dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan
visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran
mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam
bentuk games & simulasi, sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi
dunia pendidikan. Beberapa contoh program antara lain simulasi pendaratan
pesawat, simulasi penggabungan unsur kimia, simulasi rangkaian elektronika, dan
lain sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif
Bila suatu program didesain secara tepat dengan
memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan,
pembelajaran sikap / afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
Manfaat INTERNET dalam
Dunia Usaha
Dengan semakin berkembangnya INTERNET sekarang
ini, semakin berkembang pula pemanfaatan INTERNET dalam upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhannya. Salah satunya adalah memanfaatkan INTERNET dalam dunia
usaha mereka. Dengan semakin banyak orang yang memanfaatkan/menggunakan
INTERNET, juga membuka peluang tersendiri. Seperti peluang untuk menyediakan
jasa layanan INTERNET ( ISP ), warung INTERNET ( warnet ), VoIP ( voice over
internet protocol ), dan lain sebagainya.
Manfaat INTERNET dalam Pemasaran
Barang dan Jasa
Banyak sekali manfaat INTERNET bagi perusahaan
atau para produsen barang maupun jasa. Banyak sekali perusahaan atau para
penyedia barang dan jasa akhir-akhir ini menggunakan media INTERNET untuk
memasarkan barang dan jasa mereka. Dengan menggunakan media ini banyak
kelebihan yang didapatkan oleh perusahaan dengan membangun sebuah halaman web
perusahaan mereka masing-masing. Keuntungan dari web tersebut antara lain :
-
Web dapat memantapkan kehadiran perusahaan di dunia bisnis.
-
Web memberikan kesempatan bagi perusahaan memasuki jaringan yang
lebih global.
-
Web menyediakan informasi bisnis untuk pelanggan dan masyarakat secara
luas.
-
Web dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan secara lebih baik dengan
adanya berbagai fasilitas yang menarik dan interaktif.
-
Web dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap produk maupun perusahaan.
-
Web menjadi sarana pemberitaan informasi yang sensitif terhadap waktu.
-
Web juga dapat dijadikan sarana menjual produk atau tempat transaksi.
-
Web dapat menyajikan informasi secara interaktif dengan memanfaatkan
multimedia.
-
Web mampu mencapai pasar ditinjau secara demografi sesuai dengan yang
diinginkan.
-
Web menjadi saran untuk tanya jawab antara pelanggan dengan perusahaan
atau sering disebut frequently asked question (FAQ)
-
Web dapat memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan kontak atau
berkomunikasi dengan pramuniaganya secara langsung dengan fasilitas chat online
ataupun yang lainnya.
-
Web membuka kemungkinan bagi perusahaan memasuki pasar internasional.
-
Web dapat menciptakan pelayanan 24 jam.
-
Web memungkinkan melakukan perubahan informasi yang tersedia dengan
cepat.
-
Web akan memberikan kesempatan pelanggan untuk memberikan umpan balik kepada
perusahaan.
-
Web dapat dijadikan ajang uji coba terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.
-
Web dapat dijadikan saran media informasi, publikasi perusahaan dan promosi.
-
Web dapat mencapai pasar yang terspesilisasi.
-
Web juga dapat digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasar lokal.
Selain manfaat INTERNET bagi para penyedia barang dan
jasa di atas, juga menjadi suatu kemudahan bagi para pelanggan atau para
pencari barang ataupun jasa, antara lain :
-
Katalog produk secara elektronis
-
Komunikasi pertukaran informasi antara satu pelanggan dengan pelanggan yang
lain.
-
Mempermudah pencarian produk
-
Transaksi secara elektronis, sehingga akan mempermudah bagi pelanggan yang
mempunyai waktu terbatas.
-
Penghematan waktu dan biaya dalam membeli barang.
-
Sumber informasi update barang atau jasa, dan sebagainya.
Manfaat INTERNET dalam
Menciptakan Lapangan Usaha yang Baru
Dengan semakin luas perkembangan dunia INTERNET, dan juga semakin banyak
orang mambutuhkan layanan INTERNET, maka timbullah peluang usaha yang baru
antara lain :
- Warung internet (
warnet )
- Telepon dengan
teknologi VoIP
- Penyedia layanan
INTERNET / ISP ( Internet Service Provider )
- Dan lainnya
Pemanfaatan Internet dalam
Pemerintahan
Pemanafaatan INTERNET dalam suatu institusi dapat
membuat pekerjaan semakin efektif. Untuk dinas pemerintahan, internet akan
sangat membantu dalam menyukseskan program e- government. Dalam
e-government, internet menjadi teknologi yang berperan dalam proses penyediaan
dan transfer informasi dari pemerintah kepada pihak lain, misalnya warga
masyarakat, ataupun sebaliknya.
Dengan porogram e-goverment tersebut, suatu dinas
pemerintahan lokal maupun nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan
potensi-potensi daerah masing-masing, seperti potensi usaha, potensi
pariwisata, kekayaan dan sumber daya alam, dan sebagainya. Sehingga akan sangat
membantu pelayanan terhadap masyarakat luar maupun masyarakat setempat yang
membutuhkan informasi tentang daerah yang dimaksud.
Dengan demikian, secara tidak langsung akan
membantu perkembangan suatu daerah, dalam hal ekonomi, sosial, kebudayaan, dan
yang lainnya. Orang luar akan dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu
daerah dengan mudah melalui e-goverment. Begitu juga masyarakat
setempat akan dapat mempresentasikan kekayaan atau produk-produk daerah
setempat, sehingga masyarakat luar dapat mengetahuinya.
Manfaat INTERNET bagi Masyarakat
Di zaman sekarang, dengan mudahnya masyarakat bisa
mendapatkan layanan INTERNET. Banyak penyedia layanan INERNET menawarkan
layanan mereka dengan berbagai pilihan yang sesuai dengan kebutuhan para
pelanggannya. Warung Internet ( warnet ) pun sudah semakin banyak didirikan.
Semua itu dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakt akan jasa
layanan INTERNET.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh masyarakat
dari INTERNET. Kita dapat memproleh informasi tentang segala sesuatu yang kita
inginkan melalui INTERNET. Dengan INTERNET, kita dapat memperoleh perkemangan
berita lebih cepat, informasi lowongan kerja, informasi teknologi terbaru,
untuk tukar pendapat dengan orang lain, untuk berkomunikasi dengan teman atuau
saudara yang jauh jaraknya, dan lain sebagainya.
Secara umum, manfaat INTERNET bagi mayarakat yaitu
dapat menambah wawasan masyarakat tentang perkembangan informasi dunia luar.
III. PENGARUH PERKEMBANGAN INTERNET
Perkembangan Internet memberikan pengaruh…
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia
komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa
Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja
ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan
lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan
penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan
sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan
komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses
dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset
berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan
penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para
civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi
baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapaisebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar